Wednesday, December 19, 2012

DIALOG TUBUH SEORANG BOCAH


Ketika ku tanya mata
Aku        : apa yang kau pandang selama ini?
Mata      : apa saja aku pandang, termasuk yang dilarang, aku selalu terkantuk di tempat            pengajian, terbelalak di tempat kemaksiatan, dan melotot  melihat cewe seksi di pinggir jalan.

Ketika ku tanya telinga
Aku       : apa yang kau dengarkan selama ini?
Telinga  : selama ini kegemaranku mendengar gosip, di TV, Radio dan  obrolan diantara manusia, terkadang aku juga menguping, aku alergi terhadap penjelasan  agama, surga dan neraka, pahala dan dosa, bagiku itu hanya bualan semata.

Ketika ku tanya mulut
Aku         : apa yang kau ucapkan selama ini?
Mulut      : kegemaranku mencaci dan memaki, ucapanku melalang buana tanpa terkendali, pujianku hanya untuk menarik simpati, sopan santunku  hanya untuk merayu  pujaan hati, dan kata bijakku hanya untuk diakui.

Ketika ku tanya tangan
Aku        : apa yang kau perbuat selama ini?
Tangan  : aku selalu merampas hak orang, menghantam siapa yang menghadang, menjabat siapa yang memberi uang dan menolong demi sebuah imbalan.

Ketika ku tanya perut
Aku         : apa yang kau makan selama ini?
Perut      : lihatlah aku, aku sekarang membuncit, jarang sekali aku  makan sedikit, minuman memabukan  menjadi hidangan favorit, dan  tak ku hiraukan membawa kesehatan atau penyakit.

Ketika ku tanya kaki
Aku       : kemana saja selama ini?
Kaki       : aku selalu kepasar, menendang orang dengan kasar, tak perduli salah dan benar, yang terpenting siapa yang bayar. Aku juga sering ke tempat keramaian, yang menyuguhkan banyak kesenangan, yang semakin jauh akan tuhan.

Aku       : oh... mataku, telingaku, mulutku, tanganku, perutku, dan kakiku, apa yang akan aku jelaskan kepada pemilikmu!!! Apa yang kau perbuat, melanggar norma dan adat, dan menerjang hukum tuhan yang terhormat.
Mereka  : aku tak tahu, itu salahmu, kau tak pernah mengingatkanku
Aku       :baru ku  sadari ini salahku,  maafkan aku, atas kekhilafanku

No comments:

Post a Comment