Pendidikan
untuk Perbaikan Kualitas Bangsa
Assalamu’laikum Wr Wb
Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua.
Ibu kepala sekolah dan seluruh Bapak Ibu Guru serta para hadirin yang saya hormati.
Perbaikan kualitas bangsa harus ditempuh dan terutama melalui pendidikan. Pendidikan itu proses yang panjang, yang tak henti-hentinya untuk mencapai satu tujuan dan terbuka untuk menerima ide-ide dan konsep-konsep baru. Itu makna pendidikan, sehingga suatu saat hasil dari pendidikan itulah yang akan menumbuhkan budaya baru dengan manusia yang cerdas. Selama manusianya cerdas maka ia mempunyai kebijakan dan kebajikan dalam jiwanya. Barulah setelah itu dia mampu menguasai sains dan teknologi.
Budaya baru itulah yang menjadi kontra budaya yang kemudian masuk ke dalam tatanan menjadi masyarakat (budaya) alternatif yang akan dipilih oleh bangsa ini. Semuanya melalui pendidikan yang tertata rapi: pendidikan yang mampu mencerdaskan, mampu menumbuhkan jiwa yang bajik dan bijak, dan menguasai sains dan teknologi. Itulah nanti yang akan mengubah bangsa Indonesia menjadi Indonesia baru.
Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua.
Ibu kepala sekolah dan seluruh Bapak Ibu Guru serta para hadirin yang saya hormati.
Perbaikan kualitas bangsa harus ditempuh dan terutama melalui pendidikan. Pendidikan itu proses yang panjang, yang tak henti-hentinya untuk mencapai satu tujuan dan terbuka untuk menerima ide-ide dan konsep-konsep baru. Itu makna pendidikan, sehingga suatu saat hasil dari pendidikan itulah yang akan menumbuhkan budaya baru dengan manusia yang cerdas. Selama manusianya cerdas maka ia mempunyai kebijakan dan kebajikan dalam jiwanya. Barulah setelah itu dia mampu menguasai sains dan teknologi.
Budaya baru itulah yang menjadi kontra budaya yang kemudian masuk ke dalam tatanan menjadi masyarakat (budaya) alternatif yang akan dipilih oleh bangsa ini. Semuanya melalui pendidikan yang tertata rapi: pendidikan yang mampu mencerdaskan, mampu menumbuhkan jiwa yang bajik dan bijak, dan menguasai sains dan teknologi. Itulah nanti yang akan mengubah bangsa Indonesia menjadi Indonesia baru.
Hal ini tampaknya akan menjadi ”momok”
bagi pendidikan di Indonesia. Belum lagi persoalan kekurangan tenaga
pendidik terselesaikan, masalah sarana pendidikan yang tidak memadai muncul,
dan menyusul persoalan mahalnya biaya pendidikan. Kita masih merasa sebagai
bangsa yang tertinggal dalam berbagai hal dibandingkan dengan bangsa lain.
Oleh
karena itu satu-satunya jalan untuk mencerdaskan bangsa adalah dengan
meningkatkan pendidikan demi untuk menjadikan bangsa yang cerdas melalui sistem
pendidikan nasional yang menyeluruh dan terencana. Namun untuk menuju ke arah
itu, jalan yang ditempuh sangat panjang dan berliku karena persoalan pendidikan
sangat terkait dengan faktor lain, termasuk masalah ekonomi, keamanan dan
masalah sosial lainnya.
Para guru pun diharapkan lebih bijak dalam mendidik dan selalu meningkatkan kualitas dan keilmuannya agar dapat mencetak generasi yang cerdas dan trampil.
Peran
pendidikan, sebagai sarana pemberdayaan, harus secara sadar menyiapkan peserta
didik dalam kehidupan masyarakat baik sebagai individu maupun anggota
masyarakat. Pemberdayaan hanya mempunyai makna jika proses pemberdayaan menjadi
bagian dan fungsi dari kebudayaan. Oleh karena itu, pendidikan harus
menumbuhkan jiwa independensi, menggerakkan pernyataan diri dan para pendidik
mengajar siswa untuk hidup dalam harmoni dengan menghargai adanya perbedaan. Ke
depannya, sistem pendidikan harus berubah dari instruksional menjadi
motivasional berprestasi, berkreasi, dan berbudi pekerti.
Demikianlah pidato singkat saya semoga bermanfaat dan berkenan dihati semuanya, saya ucapkan terimakasih atas peratian dan mohon maaf atas segala kekhilafan
Hadanallohu waiyyakum ajma’in
Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh .
No comments:
Post a Comment